Kendati dituduh HT sebagai antek Barat dan
budak Zionis, serta diserang pemerintah Mesir, Saudi, Emirates dan
Kuwait sebagai pendukung teroris karena mendukung Ikhwanul Muslimin
di Mesir. Turki menjawab semua tuduhan di atas dengan karya nyata,
bukan sekedar koar-koar Toa, KTT, atau muktamar seperti yang dilakukan
para pengkritiknya.
Berikut jawaban Turki:
1. Dalam 2
minggu menerima dengan tebuka 150.000 pengungsi Syiria. Sehingga total
pengungsi Syiria di Tuki mencapai 1.25 juta jiwa. Setiap bulannya Turki
mensuplai kebutuhan sembakom, plus dengan energi dan kebutuhan air.
2. Data Statistik Internasional mencatat, bahwa Turki meraih rangking
pertama sebagai negara donor dunia. Bahkan disebut sebagai negara
"Paling Dermawan", dimana sumbangan donor dan donasi sosial Turki keluar
negeri mencapai 0.21 % dari APBN Turki. Jumlah totalnya adalah 1.6
milyar dollar.
Data statistik Internasional ini menjadikan
Turki berada di urutan pertama sebagai negara donatur dunia, setelah
sebelumnya di tahun 2012 dan 2013 berada di urutan ketiga.
Dengan demikian, Turki demokratis-sekuler yang kini dipimpin
Erdogan-Gul, menjadi negara Islam non Arab yang paling perhatian tentang
krisis kemanusiaan di negara-negara Arab dan menimpa bangsa Arab.
Bahkan Turki menjadi negara Muslim pertama yang mampu mengirimkan
bantuan ke seluruh dunia, atas persetujuan dan restu dari level
tertinggi di negara tersebut. Tak jarang kita perhatikan,
Erdogan-Gul-Menlu Turki mengirimkan bantuan ke negara-negara krisis
seperti di Myanmar, Palestina, Aceh, hingga negara di Afrika.
Pantaskah kita mendengar tuduhan HT dan tuduhan negara-negara Arab yang
justru menjadi predator terhadap warga Palestina? Wallahu A'lam.