Bayangkan jika kamu (yang perempuan) sedang jatuh cinta pada seorang
lelaki. Untuk menarik perhatiannya kamu pun sering-sering tebar pesona
dan tampil cantik di depannya. Dan ternyata usahamu berhasil, ia
benar-benar jatuh dan juga menyatakan cintanya padamu. Setelah itu
kalian menjalani sebuah hubungan. Ia memberi yang kau minta dan kau
memberi semua yang ia minta. Hingga tiba saat dimana akhirnya ia malah
pergi meninggalkanmu.
Dan saat itu kamu cuma bisa tertunduk sembari berkata, “Apa ini
balasanmu setelah semua yang kuberi?” Jika itu memang pengalamanmu
hapuskanlah dulu air matamu dan izinkanlah aku menceritakan kisah nyata
yang pernah dimuat di majalah Fortune yang berjudul Young and pretty
lady wishes to marry a rich guy. Semoga bisa memberi sedikit pencerahan.
Kisah ini bermula dari seorang perempuan cantik yang mengajukan pertanyaan dalam sebuah forum terkenal di Amerika.
Apa yang harus saya lakukan untuk bisa menikah dengan seorang laki-laki kaya raya?
Saya akan jujur. Saya adalah seorang wanita yang sangat cantik, gaya dan
memiliki selera yang tinggi. Saya ingin menikah dengan pria kaya dengan
penghasilan per tahun $500.000 atau lebih.
Mungkin anda akan bilang saya materialistis tapi (mau bagaimana lagi)
orang yang penghasilannya $1.000.000 pun kan masih termasuk kelas
menengah di New York ini. (Jadi gak salah kalau aku cari yang
penghasilannya segitu kan?)
Lagian, saya tidak berharap segitunya kok. Ada nggak di forum ini
laki-laki yang penghasilannya lebih dari $500.000 per tahun? Masak iya
sih kalian semua udah nikah? Saya mau nanya apa kira-kira yang bisa
kulakukan supaya bisa nikah sama orang-orang seperti anda?
Diantara semua laki-laki yang pernah pacaran sama saya, yang paling kaya
cuma berpenghasilan $250.000 dan kayaknya itu udah yang paling tinggi.
Kalau saya mau pindah ke perumahan mewah di daerah barat New York City
Garden segitu mana cukup.
Jadi disini saya mau nanya sama anda (para orang kaya) sekalian:
- Dimana sih kebanyakan laki-laki kaya nongkrong? Kalau bisa jelaskan alamat klub, restoran dan gym yang sering kalian kunjungi.
- Kira-kira rentang usia berapa yang bisa memenuhi kriteria saya tadi?
- Kenapa ya kok saya lihat wajah istri-istri orang kaya rata-rata
biasa-biasa aja? Saya heran kok mereka bisa dapat laki-laki kaya begitu
ya.
- Apa sebenarnya pertimbangan anda yang kaya dalam menentukan istri? Dan orang-orang gimana yang anda mau jadikan pacar?
Terus terang sekarang ini saya cuma mau menikah.
Tertanda,
Gadis Cantik
Aku yakin hampir setiap wanita zaman sekarang ingin menanyakan
pertanyaan yang sama. Sekarang mari kita lihat jawaban seorang laki-laki
kaya di forum tersebut.
Dear cantik,
Saya membaca email anda dengan antusias. Saya yakin sebenarnya banyak
gadis yang punya pertanyaan yang senada dengan anda. Jadi izinkan saya
untuk menganalisa keadaan anda dari sudut pandang investor profesional.
Penghasilan tahunan saya lebih dari $500.000 dan tentu ini memenuhi
kriteria anda tadi. Jadi saya harap semua yang ada disini bisa percaya
bahwa jawaban saya cukup kredibel dan bukan sekadar jawaban omong
kosong.
Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan anda adalah
keputusan yang buruk. Alasannya sangat sederhana dan saya akan jelaskan.
Kesampingkan dulu detail-detail yang anda tanyakan. (Kalau dari sudut
pandang saya) yang sebenarnya anda mau kan cuma pertukaran antara
“kecantikan” dan “duit”.
Si laki-laki dapat pasangan wanita cantik sedangkan si wanita dapat
duit. Kelihatannya adil dan cukup wajar. Tapi ada permasalahan fatal
disini.
Uang saya nggak akan hilang kalau gak ada sebabnya sementara kecantikan anda akan sirna.
Faktanya adalah penghasilan saya sangat mungkin untuk meningkat dari
tahun ke tahun tapi anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya.
Karena itu dari sudut pandang ekonomi saya adalah aset yang
ter-apresiasi (nilainya terus naik) sedangkan anda adalah aset yang
ter-depresiasi (nilainya terus menurun).
Bahkan, depresiasi yang anda alami bukan depresiasi normal tapi
depresiasi eksponensial (sangat cepat). Kalau memang cuma kecantikanlah
yang bisa saya harapkan dari anda maka nilai anda akan sangat
mencemaskan dalam 10 tahun mendatang.
Tapi bagi kami orang-orang Wall Street perdagangan itu punya posisi
begitu juga dengan berpacaran dengan anda. Selama nilai asetnya belum
turun maka transaksi seperti itu masih layak dipertahankan tapi ketika
nilainya menurun kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk
mempertahankannya.
Begitu pula keadaannya dengan menikahi anda. Saya mungkin sangat kejam
dengan berkata begitu tapi begitulah nasib saham yang menurun. Untuk
membuat keputusan yang bijak kita harus menjual atau menyewakannya.
Anda tahu sendiri, laki-laki yang bisa punya penghasilan $500.000 pasti
bukan orang bodoh. Kami lebih suka berpacaran dengan anda (selama anda
masih cantik) tapi jelas kami tidak akan menikahi anda (karena anda
tidak punya kualitas apapun untuk dijadikan istri).
(Kami lebih suka memilih perempuan-perempuan yang anda kira tidak cantik
untuk dijadikan istri jika mereka memang memiliki kualitas yang baik
sebagai istri – kecantikan bukanlah ukuran)
Saran saya lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi laki-laki
kaya. Lebih bagus anda cari cara untuk menghasilkan $500.000 dengan
usaha anda sendiri. Soalnya itu masih lebih memungkinkan dan lebih mudah
daripada mencari laki-laki kaya tapi bodoh.
Semoga membantu.
JP. Morgan
Aku tidak tahu apakah kisahmu sama seperti wanita cantik di atas tadi
tapi coba perhatikan! Perempuan yang menggunakan kecantikan untuk
menjerat dan menipu laki-laki memang pasti akan ditinggalkan entah cepat
atau lambat.
Aku tidak tahu apakah kamu juga suka tebar pesona dan pamer kecantikan
tapi jika itu yang membuat laki-laki suka padamu, jelaslah kamu tidak
bisa menyalahkan mereka jika suatu saat mereka bosan dan tidak suka lagi
padamu.
Yakinlah kamu pasti akan selalu saja mendapati laki-laki pergi
meninggalkanmu setelah cukup lama berpacaran dan kamu tidak akan pernah
mendapatkan seorang laki-laki pun yang akan serius datang dan berniat
untuk menikahimu JIKA kamu tidak tahu perbedaan dua jenis wanita.
BEDA YANG BERMARTABAT DENGAN YANG GRATISAN
Ada wanita yang lebih suka menjaga diri dan menahan pesona dan
kecantikannya untuk suaminya kelak. Ada juga wanita yang suka memamerkan
kecantikan dan membiarkan lelaki menikmati keindahan tubuhnya tanpa
perlu akad ini atau itu terlebih dahulu.
Wanita pertama tentu adalah wanita sholehah. Wanita ini bukan konsumsi
umum. Ibarat permen, wanita ini adalah permen yang masih dibungkus rapat
dan tersegel dengan baik. Ia tahu dirinya memiliki kelebihan dan
kekurangan karena itu ia menjaga dirinya agar kelak hanya laki-laki yang
punya komitmen dan mau menerima ia seutuhnyalah yang kelak akan bisa
merasakan manisnya.
Walaupun cukup sulit didekati, banyak laki-laki pintar akan berusaha
memantaskan diri untuk melamar dan menikahi wanita pertama ini karena
tidak ada laki-laki ingin membeli sebuah permen bekas yang sudah
dihinggapi lalat.
Sedangkan wanita kedua adalah wanita bodoh. Wanita ini jelas-jelas
merupakan konsumsi umum. Dia tidak malu jika kamu meloloti seluruh
bentuk tubuhnya. Kamu tak perlu menikahinya untuk bisa menikmati
keindahan tubuhnya. Siapapun, asal pandai menggombal sedikit, akan bisa
mendapatkan manisnya.
Karena itu, banyak laki-laki bodoh yang tidak potensial berebut untuk
memacarinya. Mereka senang sekali karena tidak perlu menanggung biaya
wanita ini seumur hidup dan menikahinya semua kekurangannya hanya untuk
mendapatkan manisnya.
Laki-laki pintar pun sebenarnya suka pada wanita beginian, ya iyalah,
siapa yang gak suka gratisan? Tapi laki-laki pintar tahu tidak ada
gunanya menelan permen karet yang sudah habis manisnya. Mereka pasti
akan membuangnya.
Mereka memacarinya, mengambil semua manisnya lalu membuangnya tanpa
perlu menerima semua kekurangan dan terikat pada sebuah komitmen. Yang
malang adalah ketika wanita yang tidak mengerti apa yang terjadi itu
menemukan seorang lelaki lain yang ia pikir dapat menyembuhkan lukanya
tapi ternyata sama saja. Jadilah wanita bodoh ini rela memberikan apa
saja pada pacarnya ini seperti PIALA BERGILIR. (hingga kecantikannya
kedaluarsa di akhir umur 28 tahun nanti)
Lagian, buat apa mengeluarkan uang untuk membeli permen yang bisa dikunyah sebelum dibeli?
AGAR TIDAK DITINGGAL LAGI?
Jangan gunakan kecantikan sebagai umpan! Laki-laki pintar tidak memilih
perempuan karena kecantikannya. Mereka tahu kecantikan kalian akan
segera memudar. Jika kalian mau kuberitahu sebuah rahasia, laki-laki
pintar lebih memilih perempuan yang baik agamanya untuk dinikahi karena
kecantikan sama sekali tidak menjamin kebahagiaan. Jadi tak ada gunanya
bersaing untuk tampil jadi yang paling cantik.
Gunakanlah jilbab yang syar’i sebagai perisai dari laki-laki bodoh dan
sebagai sinyal bagi laki-laki pintar bahwa kalian adalah wanita yang
suka menjaga dirinya karena mereka tidak akan tahu hati kalian seperti
emas jika kalian tidak berlaku seperti emas pula.
Jangan salahkan laki-laki jika suatu saat kalian menjadi korban pemberi
harapan palsu lagi karena tidak mau pakai jilbab yang syar’i! Salahkan
diri kalian sendiri yang lebih suka mendengar rayuan gombal mereka
ketimbang perintah agama!
Jika kamu memang ingin dihormati sebagai seorang wanita, hormatilah
laki-laki yang akan jadi suamimu kelak dengan menjaga dirimu sendiri
dari laki-laki lain sebelum ia menemukanmu.
Jadi buat apa pamer-pamer kecantikan, pamer-pamer paha dan bentuk
tubuhmu? Semua itu hanya akan menarik lebih banyak lelaki yang akan
membuatmu seperti wanita yang habis manis sepah dibuang lagi. Lebih baik
sekarang kamu pelajari Kriteria Istri Idaman Setiap Lelaki baik dan lakukan sesuatu untuk membuatmu lebih pantas bersama yang lebih baik.