Seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) ditabrak kereta api di perlintasan kereta api Simpang Polonia, Air Tawar Timur, Kota Padang pada minggu (14/6) siang sekitar pukul 14.40 WIB.
Korban yang diketahui bernama Eka Sofiadita (19) yang merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan angkatan 2014 itu meninggal di tempat dengan kondisi tubuh yang mengenaskan.
Menurut saksi yang berada di sekitar lokasi, saat melintasi rel kereta api korban tidak mengetahui adanya kereta api yang lewat. Bahkan warga sekitar sempat meneriaki korban, tapi tidak terdengar oleh korban.
Jenazah korban pun dibawah oleh pihak kepolisian ke RS Bhayangkara Kota Padang untuk kepentingan otopsi. Setelah jasad disambung kembali, karena jasad terbagi jadi tiga bagian. Korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Jorong Muaro Usak, Lembah Gumanti, Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
Kecelakaan ini diduga korban tidak mendengarkan kereta api pas menyebran rel dikarenakan memaki headset.
Sementara,
orang tua korban, si Ros, juga telah sampai di RS Bhayangkara di
kawasan Jati Adabiah, Padang. Keluarga korban menunggu jasad anaknya
disambung kembali karena tubuhnya terbagi jadi tiga bagian - See more
at:
http://www.valora.co.id/berita/712/mahasiswa-unp-yang-tergilas-kereta-api-asal-alahan-panjang.html#sthash.f7Ps9uGe.dpuf