Yamaha Byson
Secara tampilan
Yamaha Byson sudah terlihat garang.
Namun agak berbeda jika bicara tentang performa. Tidak sedikit
penunggang Byson mengeluh tentang akselerasi dan top speednya.
Perpaduan antara garis tegas dengan postur kekar menjadi alasannya
bikers kepincut dengan Byson. Motor yang tergolong street fighter ini
bermesinkan 153cc, 4 langkah, SOHC, 2 klep dan berpendingin udara.
Ditambah dengan tipe transmisi 5 percepatan.
Lanjut mengenai performa mesin
Byson yang terbilang
'manja'. Ada beberapa langkah agar Byson yang kekar semakin syarat
dengan performa gahar. Solusinya adalah dengan upgrade performa.
Bagi bikers yang tidak mau terlalu ribet 'ngobok-ngobok' mesin,
cukup dengan komponen yang tergolong plug n play. Alhasil perbedaan
performa dapat dicapai tanpa harus bikin 'rusak' mesin.
Berikut perangkat dan langkah wajib untuk upgrade bagi bikers Byson
1. Knalpot
Perangkat yang banyak dituding membuat tarikan berat salah satunya
knalpot. Hal ini dikarenakan terlalu banyak lekukan dan kotak yang
berisi catalytic converter.
Katalitik ini memiliki daya hambat yang cukup besar bagi proses
pembuangan hasil pembakaran. Walaupun secara fungsi katalitik ini bagus,
untuk mengurangi emisi gas buang.
Solusinya adalah dengan menggantinya dengan knalpot tipe free flow.
Banyak merek produk pabrikan maupun home industri yang ditawarkan di
pasaran. Pilih bahan yang kuat, bahan stainless steel dipercaya sebagai
salah satu bahan yang optimal.
Sistem knalpot free flow sebenarnya memperlancar aliran proses
pembuangan gas. Lantaran exhaust atau lubang buang knalpot yang besar
2. Pengapian (CDI)
Penggantian CDI dengan limiter yang lebih tinggi daripada CDI standar
bawaan pabrik. Jika standar pabrik berkutat pada angka 9500 rpm,
bikers bisa aplikasikan CDI dengan limiter 1200 rpm.
Secara teori bahwa CDI dengan limiter tinggi mempengaruhi nafas
mesin, semakin panjang. Dengan nafas panjang secara otomatis akan
berpengaruh pada peningkatan top speednya.
3. Koil
Tidak cukup sampai di situ saja. Sebagai perangkat penghantar dan
penstabil arus listrik, koil juga harus diganti dengan kemampuan yang
lebih tinggi. Serta bisa ditambahkan koil booster untuk membantu
optimalisasi pengapian dari bawah hingga atas.
Untuk model dan tipe bisa mengacu kepada toko aksesoris dan spare
part motor kepercayaan bikers. Asalkan tetap sesuaikan harga dengan
kocek yang ada.
4. Karburator
Banyak mekanik motor yang beranggapan bahwa karbu model konvensional,
jauh lebih responsif. Jika dibandingkan dengan karburator tipe bawaan
pabrik yang berjenis vakum.
Maka dari itu ada baiknya diganti dengan model skep konvensional
yaitu Keihin PE 28. Pemasangan tetap pakai intake manifold standar,
tinggal modifikasi karetnya saja pakai slang radiator mobil. Serta
dipadukan dengan filter minim ala racing.
5. Spuyer
Langkah terakhir adalah dengan melakukan seting ulang pada spuyer. Sehingga ketemu kombinasi pilot jet 42 dan main jet 110.