Aksi foto selfie ini menimbulkan perdebatan karena dinilai mengganggu kekhusyukan ibadah haji yang sakral.
Jutaan umat Islam saat ini tengah melakukan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Semakin banyak juga dari mereka yang menyempatkan diri mengambil fotoselfie saat tawaf mengelilingi Ka’bah atau wukuf di Padang Arafah.
Arab News dalam situsnya melaporkan bahwa aksi foto selfie saat berhaji adalah gangguan dalam menjalankan ibadah. Perilaku tersebut tidak mencerminkan umat muslim yang khusyuk beribadah, tetapi seperti turis yang sedang liburan.
Situs tersebut juga mengkritik aksi foto selfie saat berhaji yang kemudian diunggah ke media sosial sebagai perbuatan pamer atau riya.
Ulama Sheikh Assim Al-Hakeem dari Jeddah mengatakan bahwa foto selfie saat haji bertentangan dengan teladan Nabi Muhammad SAW.
“Saat melakukan ibadah haji, esensinya adalah ikhlas dan menjalankan sunnah. Rasul ketika melakukan ibadah haji bersabda ‘Ya Allah, aku minta kepadaMu ibadah haji yang tidak sombong atau pamer’. Mengambil selfie bertentangan dengan kehendak Rasulullah SAW,” katanya.
Sheikh Abdul Razzaq Al-Badr juga mengatakan bahwa foto selfie saat ibadah haji adalah bentuk riya.
“Seolah-olah tujuan ibadah haji adalah untuk mengambil foto dan bukan untuk beribadah,” ujarnya.
“Dan ketika mereka pulang, mereka akan memamerkan foto-fotonya ‘lihat ini waktu saya di Arafah, ini di Muzdalifah! Mereka menengadahkan tangan mereka seolah-olah berdoa tetapi ternyata mereka mengambil selfie,” imbuhnya.
Beberapa tahun lalu, membawa kamera, termasuk kamera ponsel dilarang di Masjidil Haram. Namun belakangan ini, otoritas Mekah melonggarkan aturan tersebut.
Berbicara kepada
AFP melalui telepon, seorang profesor hukum Islam di Riyadh mengatakan, “Jika foto-foto hanya untuk pribadi dan bukan untuk menyebarkan, maka tidak ada masalah.”
“Tapi jika mereka untuk tujuan pamer, maka mereka dilarang, seperti berfoto selfie yangberlangsung saat ibadah haji,” katanya.
Ia menyarankan agar biro perjalanan haji menginformasikan kepada jemaahnya untuk mengurangi penggunaan kamera supaya hajinya mabrur.