Siapa yang bisa menjamin bahwa sholat, zakat, puasa serta haji kita bisa mengantarakan kita ke surga???
Siapa yang menjamin infak kita yang besar bisa membuat kita layak bergabung dengan kafilah orang-orang sholeh???
Siapa yang menjamin qiyam kita di malam-malam yang panjang bisa membuat kita layak menatap wajah Allah??
Siapa yang tahu??? Ternyata dengan amalan kecil yang selalu kita biasakan, yang sama sekali tidak kita perhitungkan, lantas dialah yang membuat kita layak menjadi penghuni surga.
Hati-hati, tatkala kita menyepelekan sebuah amalan kecil, perlahan ia akan menjadi dosa besar. Semakin sering dan berulang kita melakukannya, semakin besar dosa yang membuat tubuh ini dijauhkan dari rahmatnya.
"At thahuuru syathrul iman" (Kesucian itu merupan salah satu potongan-potongan keimanan). Tatkala kita menyepelekan sebuah kesucian, baik lahir maupun bathin, berarti ada indikasi keimanan kita semakin melemah. Tatkala keimanan semakin melemah, saat itu setan melakukan peran untuk membuat kita semakin jauh dari rahmatnya.
Ini sampah yang ada di jalan menuju jamarat. Ini adalah representasi dari umat islam di dunia. Siapa yang bisa menjamin, ternyata amalan haji yang besar bisa tidak bernilai apa-apa hanya karena minimnya perhatian kita pada kebersihan. Lantaran pada haji yang ia lakukan tak membuat imannya semakin bagus dan meningkat.
Allhumma thahhir qulubana ya Rabb
By : Muhammad Azzam Ismail (Mahasiswa Al-Azhar Kairo)